Beranda | Artikel
Berinfak Tafsir Surah Al-Baqarah 274
Kamis, 2 Maret 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Berinfak – Tafsir Surah Al-Baqarah 274 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 30 Rajab 1444 H / 21 Februari 2023 M.

Download kajian sebelumnya: Hidayah – Tafsir Surah Al-Baqarah 272

Berinfak – Tafsir Surah Al-Baqarah 274

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُم بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Orang-orang yang menginfakkan harta mereka di waktu malam dan di waktu siang secara rahasia maupun terang-terangan, bagi mereka pahala di sisi Rabb mereka. Dan mereka tidak akan merasa ketakutan dan tidak pula mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah[2]: 274)

Di sini Allah menyebutkan tentang keutamaan orang yang berinfak di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahwa mereka diberikan pahala yang besar dan juga mereka tidak akan merasa ketakutan nanti pada hari kiamat, tidak pula bersedih hati.

Dari ayat ini kita ambil faedah, kata Syaikh Shalih Utsaimin Rahimahullahu Ta’ala.

Pujian kepada orang yang berinfak

Ayat ini merupakan pujian atas orang yang menginfakkan harta mereka di jalan Allah, baik di waktu malam maupun di waktu siang, secara rahasia maupun terang-terangan. Ini menunjukkan bahwa berinfak di jalan Allah sangat dianjurkan dalam setiap keadaan.

Sebagian ulama mengatakan dianjurkan kita bersedekah setiap hari. Karena setiap paginya ada dua malaikat yang turun, yang satu berdoa: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا (Ya Allah berikanlah kepada orang yang berinfak itu ganti), dan yang satu lagi berdoa: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا (Ya Allah berikanlah kepada orang orang yang kikir itu kehancuran pada hartanya).

Bayangkan setiap pagi dua malaikat tersebut berdoa. Sehingga ini menunjukkan bahwa kita berusaha setiap hari (walaupun sedikit) bisa berinfak/bersedekah.

Lihat: Penjelasan Hadits Tentang Keutamaan Sedekah

Agungnya pahala infak

Pahala orang yang berinfak itu sangat banyak sekali. Karena Allah menyandarkan pahala mereka kepada diriNya. Allah berfirman: “Bagi mereka pahalanya di sisi Rabb mereka.” Ini menunjukkan bahwa pahala sedekah/infak itu agung sekali di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan bahwa orang yang berinfak sebutir kurma, itu akan Allah terima. Lalu Allah akan kembangbiakkan terus sampai menjadi sebesar gunung. Subhanallah.

Infak sebab lapangnya dada

Infak adalah sebab lapangnya dada dan hilangnya kegundahan serta kegelisahan. Makanya Allah mengatakan: “Orang yang berinfak itu tidak akan merasa ketakutan, tidak pula bersedih hati.” Itu menunjukkan bahwa orang yang bersedekah/berinfak dijadikan hatinya lapang. Dan kelapangan hati atau kelapangan dada itu Subhanallah nikmat yang sangat besar. Sampai-sampai nikmat yang pertama yang Allah sebutkan terhadap Rasul kita yang mulia ‘Alaihish Shalatu was Salam adalah lapangnya dada. Allah berfirman:

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

“Bukankah Kami telah melapangkan dadamu?” (QS. Al-Insyirah[94]: 1)

Dan di antara sebab yang menyebabkan hati kita lapang adalah sedekah/infak. Siapapun Antum yang ia melakukan itu, maka Antum akan dapatkan itu.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52757-berinfak-tafsir-surah-al-baqarah-274/